Selasa, 21 Oktober 2014

Sejarah Permainan Bola Basket

Sejarah permainan bola basket

  • Sejarah permainan bola basket pertama kali diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik. Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka permainan baru ini dinamakan basket ball. Pada tahun 1924 permainan bola basket didemostrasikan pada olimpiade Prancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bola Basket Internasional yang diberi nama Federation Internasionale de Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali permainan bola basket dipertandingkan dalam olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21 negara.

  • Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah perang dunia II dan dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.




Teknik dasar permainan bola basket

  • Shooting (menembak bola ke arah keranjang)




Set shoot

Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).




Lay-up shoot


Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.


Jump shoot

Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.



Sarana dan Prasana

  • Lapangan
Dalam permainan yang sebenarnya, permainan bola basket dilakukan pada lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukurannya sebagai berikut :

1. Panjang lapangan : 28 m
2. Lebar lapangan : 15 m
3. Jari-jari lingkaran : 1,80 m
4. Lingkaran daerah tembakan tiga angka : 6,25 m
5. Garis tembakan bebas ke garis belakang : 5,80 m




  • Keranjang Bola Basket
Keranjang terdiri dari ring dan jala. Ring terbuat dari besi keras sedangkan jala berupa tali anyaman yang pada umumnya terbuat dari bahan nilon.


1. Tinggi ring : 2,75 meter

2. Diameter ring : 0,45 meter
3. Panjang jala : 0,4 meter

  • Papan Pantul
Papan pantul terbuat dari papan keras yang ditempatkan di belakang ring untuk memantulkan bola jika tidak masuk ke dalam keranjang atau untuk memasukkan bola ke dalam keranjang dengan teknik tertentu (teknik pantulan).

1. Panjang papan : 1,8 meter
2. Lebar papan : 1,2 meter
3. Tebal papan : 0,003 meter
4. Tinggi papan dari lantai : 2,75 meter
5. Jarak dari belakang keranjang : 0,15 meter




  • Bola Basket

Bola terbuat dari karet yang berlapis sejenis kulit. Bola harus dipompa hingga kencang sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180cm mampu melambung sampai tinggi 120-140 cm, dengan ukuran sebagai berikut :

1. Keliling : 75-78 cm
2. Ukuran berat : 600-650 gram
3. Lapisan luar : kulit yang lentur
4. Lapisan dalam : karet/sejenisnya



0 komentar:

Posting Komentar