Halo gaisss ... Kali ini saya akan memposting tentang Web Server. Pada tau gak Web Server itu apa?.
Web Server merupakan sebuah perangkat komputer yang digunakan utntuk mengakses segala jenis file yang terdapat pada halaman web tertentu dengan menggunakan aplikasi atau program tertentu (Web Browser) dan mengirim kembali hasil permintaannya dalam bentuk halaman - halaman web yang berbentuk dokuumen HTML. Web Server sendiri terbagi menjadi 2 HTTP dan HTTPS.
Okehh kalo gitu kita langsung aja simak tutorialnya gaisss ...
TOPOLOGI :
Tujuan :
1. Mengetahui cara konfigurasi pada Web Server di CentOS
2. Mengetahui perbedaan Web Server yang menggunakan http dengan https
Konsep Dasar :
Web Server terbagi menjadi 2 jenis, HTTP dan HTTPS. Berikut pengertiannya
1. HTTP : Merupakan dasar komunikasi data untuk WWW (World Wide Web). Setiap kali kita membuka website/halaman web kita akana menggunkan protokol ini. Sisi client meminta sisi server untuk membuka komunikasi pada port 80, port terbuka sisi server 80 dan client port acak terbuka
2. HTTPS : Merupakan versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari WWW. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. HTTPS adalah kombinasi dari Hyper Text Transfer Protocol dan Secure Socket Layer Protokol (SSL)/Transport Layer Security (TLS) untuk menyediakan komunikasi terenkripsi antara web server dan client . Biasanya HTTPS digunakan untuk internet banking, transaksi pembayaran, halaman log in, dll. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL atau protokol TLS. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Protokol ini menggunakan port 443 untuk komunikasi Web site yang sudah menggunakan protolol ini adalah GMail.com dan situs - situs seperti PayPal, Amazon dll.
Langkah - langkah :
Sebelum melakukan konfigurasi Web Server, kita harus mempunyai DNS terlebih dahulu.
Untuk melihat langkah - langkah konfigurasi DNS kalian bisa lihat di postingan sebelumnya di : http://adityaoktavianus27.blogspot.com/2015/01/dns-master-dns-slave-pada-centos-65.html
Konfigari Web Server (APACHE)
Install APACHE dengan perintah yum install httpd -y
Lakukan konfigurasi pada /etc/httpd/conf/httpd.conf
Aktifkan httpd menggunakan perintah service httpd start dan chkconfig httpd on
Cek pada client dengan menggunakan browser dan ketik nama domain, makan akan terlihat tampilan web server secara default
Untuk merubah tampilan default Web Server, buat file index.html di dalam direktori /var/www/html/index.html
Restart httpd
Lakukan pengecekan kembali, maka akan terlihat tampilan telah berubah sesuai dengan konfigurasi kita
Konfigurasi Web Server (PHP)
Install PHP terlebih dahulu dengan perintah yum install php php-mysql -y
Lakukan konfigurasi pada /etc/httpd/conf/httpd.conf
Lakukan konfigurasi pada /etc/php.ini
Buat file index.php dalam direktori /var/www/html/index.php
Restart httpd
Cek pada browser, setelah nama domain tambahkan index.php
Konfigurasi Web Server (WORDPRESS)
Sebelum menginstall wordpress, terlebih dahulu install php dengan perintah yum install php-gd -y
Setelah itu install mysql dengan perintah yu, install mysql-server -y
Aktifkan fitur mysql
Buat password untuk admin mysql, kemudian test masuk ke mysql
Download wordpress kemudian extract file wordpress ke direktori /var/www/html/
Ubah hak akses pada file permission
Buat direktori /uploads
Buat database untuk wordpress
Masuk ke direktori /var/www/html/wordpress
Ubah nama file wp-config-sample.php menjadi wp-config-php
Konfigurasi wp-config.php
Restart httpd dan mysql
Lakukan pengecekan pada browser, setelah nama domain tambahkan /wordpress, kemudian pilih continue
Isi title sesuai dengan konfigurasi yang telah kita buat, kemudian pilih install wordpress
Pilih Log in, kemudian masukkan username dan password
Ini adalah tampilan wordpress pada web server
Konfigurasi Web Server (HTTPS)
Masuk ke direktori /etc/pki/tls/certs/
Buat certificate SSL
Install SSL dengan perintah yum install mod_ssl -y
Lakukan konfigurasi pada /etc/httpd/conf.d/ssl.conf
Buat direktori yang akan digunakan untuk lokasi/tempat web server https
Restart httpd dan mysql
Lakukan pengecekan https pada browser dengan mengetik https://sabeb.net pada kolom url, kemudian pilih continue to this website
Terlihat tampilan https masih default
Untuk merubah tampilan default buat file index.html di dalam folder /var/www/sabeb
Restart httpd dan mysql
Terlihat tampilan web server https sudah dikonfigurasi
Perbedaan Web Server HTTP dengan HTTPS
Web Server HTTPS memiliki certificate sedangkan Web Server HTTP tidak memiliki certificate
HTTPS
HTTP
Konfigurasi Web Server (PIWIGO)
Buat database piwio
Download piwigo
Extract piwigo kedalam direktori https kemudian ubah hak akses direktori
Restart httpd dan mysql
Lakukan pengecekan pada browser, setelah nama domain tambahkan /piwigo. kemudian isi title sesuai dengan konfigurasi pada database piwigo
Troubleshoot dan Solusi
Jika saat melakukan pengecekan di konfigurasi web server (HTTPS) muncul tampilan ini
Lakukan pengecekan di /etc/httpd/conf.d/ssl.conf, ubah private menjadi certs
Hapus tanda # pada bagian DocumentRoot dan ServerName
Jika masih tidak bisa, coba buka di browser lain
Oke gaisss. sekain dulu postingan dari saya mengenai Web Server.
Terima Kasih ...
Semoga Bermanfaat ...
0 komentar:
Posting Komentar